:v

Nyari yang biasa-biasa aja. Yang cantiknya standar lah. Bukan apa-apa. Cantik yang insyaallah bikin hati adem. Lucu. Rajin sholat, rajin ngaji, yang paling penting nurut sama bapak ibunya. Nggak banyak nuntut apa-apa. Bisa diajak ngobrol enak. Nggak nuntut minta diajak kemana-mana. Nggak terlalu mandang dari segi materi. Nggak harus ngajak ke mall terus tiap seminggu sekali. Yang sederhana aja. Biar bisa diajak makan pecel lele pinggir jalan di akhir pekan. Atau pedes-pedesan bareng di rumah makan ayam bakar yang disana. Bisa tuker pikiran satu sama lain. Mungkin aja bisa diajak ke perpustakaan umum yang ada disana. Selalu mau berusaha. Nggak mandang soal kekayaan pasangannya. Jadinya, mau diajak jalan pake motor bebek. Nggak harus pake Kijang Inova atau Avanza atau Honda Jazz yang masih atas nama Orangtuanya.



Ah, sayangnya..........

Ngerakit CV

Kamu tidak perlu minder sebagai orang yang belum memiliki pengalaman. Karena cara kamu menampilkan dirimu akan sangat menentukan seberapa berhasil kamu mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu harus bisa menjadikan apa saja yang sudah kamu miliki menjadi aset yang menjadi daya tarik Resume kamu.

~ Prestasi

Betul, ini komponen pertama bila kamu ingin terlihat lebih dari yang lain. Selain IPK, banyak sekali yang bisa dimasukkan disini, misalnya juara pidato, bahasa inggris, cerdas cermat, melukis dan lainnya. Urutkan dari prestasi terakhir hingga yang terlama. Tidak perlu malu menampilkan prestasi SD, daripada prestasi kosong.

~ Pengalaman Kerja Praktek

Ini kesalahan fatal yang banyak dilakukan Fresh-grads, mereka tidak menampilkan pengalaman kerja praktek secara mencolok, padahal ini satu satunya pengalaman kerja yang bisa ditunjukkan. Jangan ragu memasukkan ini di dalam section Work History . Jangan lupa jelaskan tanggung jawab beserta skill yang kamu.

~ Pengalaman Organisasi

Pengalaman berorganisasi menjadi sangat penting, karena ini salah satu hal yang mendekati pengalaman kerja nyata. Sampaikan jabatan dan nama organisasi di sekolah beserta masa waktunya.

Ringkasan...

Setelah kamu cukup puas menjabarkan aset yang kamu miliki berupa prestasi, pengalaman kerja praktek dan organisasi, saatnya kamu meringkasnya dalam bentuk rayuan yang memikat hati perusahaan. Bayangkan bila kamu sedang merayu seseorang, pada bagian ini kamu diberi kesempatan beberapa detik untuk memberikan kalimat dahsyat, singkat, padat dan menawan. Agak nggombal sedikit boleh, tapi jangan keterlaluan. Intinya kamu harus memamerkan aset aset kamu diatas dengan gaya bahasa yang agak melebih-lebihkan.




source copas : Yukerja