Waktu hanyalah ilusi. Kenyataan hanyalah mimpi. Dengan mimpi, semua dapat terealisasi...hanya sampai kedua mata kita terbuka lebar.
Minggu, 08 September 2013
Jika menahan suatu perasaan itu disebut pecundang. Biarlah kata itu dilekatkan dan ditujukan pada diri saya. Mungkin menurut sesama insan, menahan dan memendam perasaan memang pecundang. Tapi bagi Allah, dialah pemenangnya. Mampu menahan perasaannya hingga waktu yang telah ditetapkan-Nya. Dan yang telah kalah adalah seseorang yang tidak mampu menahan perasaanya, lalu dia mengutarakan semua isi hatinya kepada seseorang disaat yang tidak tepat, mungkin juga kepada orang yang belum tepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar