Kembali gua mimpiin elu di suatu malem. Di situ elu berbincang sama gua dalam satu tatapan. Entah apa itu yang lagi di bicarain. Kayaknya seru aja gitu. Tapi sekali lagi, itu ya cuma sebates mimpi. Gua sendiri nggak bakal bisa ngatur jalan ceritanya meskipun gua yang ngalamin. Ya Jelas ! Itu bunga pelengkap pejaman mata yang dikirim Allah dan hanya Dia yang tau tafsirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar